Hak Asasi Manusia
Mewujudkan Kerjasama Internasional di Era Globalisasi
Dalam rangka memajukan tata kelola kerjasama luar negeri , Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan “International Cooperation and Communication Strategy in Global World”, di Batam pada tanggal 16-19 Mei 2017. Kegiatan ini merupakan wujud kerjasama Friedrich Naumann Stiftung Indonesia (FNF Indonesia) dengan Kementerian Hukum dan HAM. Kegiatan dibuka pada tanggal 16 Mei , bertempat di hotel Best Western Premier dan dihadiri kurang lebih 50 peserta dari perwakilan kantor wilayah Kemenkumham di Indonesia.
Dalam sambutannya, Bapak Bambang Widodo selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau mengungkapkan kegembiraannya bahwa kegiatan ini dapat terselenggara di Batam. Beliau berharap kegiatan ini dapat memperkuat pemahaman mengenai kerjasama luar negeri dan ilmunya berguna bagi peningkatan pejabat di seluruh lingkungan Kementerian Hukum dan Ham. Sementara itu Bapak F. Haru Tamtomo , Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi Kemenkumham, yang memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi, menekankan bahwa kerjasama yang telah dibangun antara Kemenkumham dan berbagai lembaga donor sejatinya harus mulai memperlihatkan peningkatan peran pembangunan, penguatan dan perlindungan hukum di seluruh Indonesia sebagai hasil akhir dari upaya peningkatan sumber daya manusia tersebut.
Usai sambutan dari Bapak bambang dan Bapak Haru, Ibu Nur Rachmi mewakili Mr. Moritz Kleine-Brockhoff mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, sebagai wujud kerjasama Friedrich Naumann Stiftung Indonesia dengan Kementerian Hukum dan Ham. Beliau juga menambahkan bahwa FNF dan Kemenkumham telah bermitra semenjak Maret 2015, dan telah melaksanakan beberapa kegiatan seperti tata kelola kerjasama luar negeri, rapat koordinasi dan pelatihan public speaking untuk para pejabat di lingkungan Kemenkumham. FNF Indonesia berharap dengan terselenggaranya kegiatan-kegiatan tersebut, dapat membantu mewujudkan kinerja pasti dan kemajuan kementerian Hukum dan Ham.
Dalam kaitannya dengan tata kelola kerjasama luar negeri, hadir narasumber Bapak Arifi Saiman dari Kementerian Luar Negeri. Beliau membahas materi mengenai Diplomasi dan Negoisiasi serta Protokoler Internasional. Sesi berikutnya dilanjutkan dengan public speaking training, bersama tim communication and media specialist, Bahrul Wijaksana, Rudy Fitriyandanu, Helena Rea dan Bastian Sifrendy. Pada sesi ini peserta dilatih mengasah kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi, meliputi penguasaan materi, skill, gesture, suara, dan inti pesan yang ingin disampaikan. Pelatihan public speaking sangat diperlukan bagi pejabat Kementerian Hukum dan Ham guna menghadapi pertanyan-pertanyaan yang kerap muncul dari media.
