Jakarta
Friedrich Naumann Foundation for Freedom (FNF) adalah yayasan asal Jerman. Kami menyelenggarakan pendidikan politik terkait HAM, demokrasi, ekonomi pasar, dan perubahan iklim. Di Asia Tenggara dan Timur, kami memiliki kantor di Bangkok, Hanoi, Jakarta, Manila, Seoul, Taipei, dan Yangon. Kami juga bekerja di Malaysia. Di Indonesia, kami bekerjasama dengan Kemenkumham RI, Kabupaten Wonosobo, LeGePe, SeJuK, CIPS, InDeKS, dan Climate Institute. Secara berkala, kami juga mengirim delegasi untuk ikut kegiatan internasional di The Council of Asian Liberals and Democrats dan International Academy for Leadership. Kenali tim kami, partner kami dan jika Anda memiliki pertanyaan, hubungi kami.
News
-
Kebebasan Berpendapat di Ruang Digital: Tantangan dan Harapan untuk Generasi Muda Indonesia
Pada 25 Oktober 2024, Friedrich Naumann Stiftung (FNF) Indonesia mengadakan diskusi bertema “Kebebasan Berpendapat di Ruang Digital” di Jakarta.
-
Politik Identitas: Tantangan Keberagaman di Ruang Publik
Pada 18 Oktober 2024, Institut Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (INDEKS) bersama FNF Indonesia dan Kemenkumham RI menyelenggarakan diskusi online yang mengangkat tema ”Menavigasi Politik Identitas: Tantangan Keberagaman di Ruang Publik dan Demokrasi”. Terselenggaranya diskusi ini merupakan hasil dari keresahan akademisi, pegiat toleransi, dan aktivis HAM terhadap prevalensi politik identitas dalam strategi kampanye pada pemilihan umum di Indonesia belakangan ini.
-
Refleksi tentang Seminar Green Liberalism di Gummersbach: Perspektif Seorang Jurnalis Indonesia
Artikel terbaru kali ini datang dari Hans Nicholas Jong, salah satu alumni kami yang baru kembali dari seminar IAF bertajuk "The Green Side of Liberalism" di Gummersbach, Jerman. Dalam kesempatan tersebut, Hans menjumpai sejumlah konsep serta opsi penyelesaian isu lingkungan yang sangat relevan dengan kondisi Indonesia sekarang. Baca selengkapnya untuk mengetahui bagaimana Hans, sebagai seorang jurnalis lingkungan, memperluas konsep serta solusi yang ditemukannya selama di Gummersbach ke dalam konstelasi politik dan kekuasaan di Indonesia.
-
Kondisi Kebebasan Ekonomi Bali dan Relasinya dengan HAM
FNF Indonesia bersama Institut Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (INDEKS) serta didukung oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia berhasil menyelenggarakan Pelatihan Kebebasan Ekonomi dan HAM di Kota Denpasar, Bali, pada Jumat 26 Juli sampai Minggu 28 Juli 2024. Pelatihan ini diharapkan akan memperkuat kapasitas individu, komunitas, dan institusi lokal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan inklusif di Bali.
-
Memberdayakan Petani Melalui Badan Usaha Milik Petani (BUMP)
FNF Indonesia dan Lembaga Gerak Pemberdayaan (LeGePe) menyelenggarakan pelatihan dua hari tentang pemberdayaan petani pada 4-5 Juli 2024, di Hotel Mexolie Kebumen, Jawa Tengah. Acara ini dihadiri oleh 45 petani dari Purworejo dan berfokus pada pelatihan dan diskusi untuk meningkatkan praktik pertanian dan kesejahteraan petani melalui Badan Usaha Milik Petani (BUMP).
-
Pendidikan Kewarganegaraan "Politik itu Indah" Memberdayakan Pemuda di Jawa Tengah
FNF Indonesia dan Lembaga Gerakan Pemberdayaan (LeGePe) Indonesia menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan selama dua hari bertajuk "Politik itu Indah" di Rembang pada 27-28 Juni 2024. Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang politik dan demokrasi di kalangan pemuda serta mendorong keterlibatan kewarganegaraan yang aktif.
-
Dari Perdebatan Big Tech hingga Kecerdasan Artifisial di Gummersbach
Hafizh Nabiyyin, alumni IAF yang juga aktif di Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), merefleksikan ilmu serta pengalaman yang didapatkannya selama berada di Gummersbach. Ia duduk dalam beberapa sesi diskusi seputar digitalisasi, raksasa teknologi (big tech), dan bahkan perkembangan kecerdasan artifisial. Melalui tulisan ini, Hafizh berusaha mengontekstualisasikan ilmu yang diterimanya dengan kondisi riil sosial dan politik Indonesia saat ini.