Jakarta
Friedrich Naumann Foundation for Freedom (FNF) adalah yayasan asal Jerman. Kami menyelenggarakan pendidikan politik terkait HAM, demokrasi, ekonomi pasar, dan perubahan iklim. Di Asia Tenggara dan Timur, kami memiliki kantor di Bangkok, Hanoi, Jakarta, Manila, Seoul, Taipei, dan Yangon. Kami juga bekerja di Malaysia. Di Indonesia, kami bekerjasama dengan Kemenkumham RI, Kabupaten Wonosobo, LeGePe, SeJuK, CIPS, InDeKS, dan Climate Institute. Secara berkala, kami juga mengirim delegasi untuk ikut kegiatan internasional di The Council of Asian Liberals and Democrats dan International Academy for Leadership. Kenali tim kami, partner kami dan jika Anda memiliki pertanyaan, hubungi kami.
News
-
Talkshow Tour Goes to Campus: Diskusi Ketahanan Pangan Indonesia bersama FNF dan CIPS
YOGYAKARTA & BOGOR – Untuk pertama kalinya, kolaborasi antara FNF dan CIPS diadakan di kampus-kampus di Indonesia. Kolaborasi ini bertajuk "CIPS Learning Hub Goes to Campus" yang mengusung tema ketahanan pangan di Indonesia. Seri talkshow ini telah dilaksanakan di Yogyakarta pada 25 April dan di Bogor pada 7 Juni 2024 dengan mengundang narasumber dari berbagai latar belakang seperti peneliti, dosen, swasta, dan pemerintah.
-
Kebebasan Sipil dan Isu Lingkungan di Bangka Belitung
PANGKALPINANG, BANGKA BELITUNG – Friedrich Naumann Foundation (FNF) Indonesia bersama Institut Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (INDEKS), serta didukung oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia, telah melaksanakan Pelatihan Kebebasan Sipil pada Jumat 24 Mei sampai Minggu 26 Mei 2024.
-
Kemenkumham dan FNF Sepakat Kolaborasi Perkuat Demokrasi di Jateng
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng), dan Friedrich Naumann Foundation (FNF) menandatangani Rencana Kerja Tahunan (RKT) dalam memperkuat nilai-nilai demokrasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat di Jawa Tengah pada Selasa (28/05/2024) lalu.
-
Kebebasan Ekonomi: Manfaat dan Hubungannya dengan Hak Asasi Manusia
Institut Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (INDEKS) bersama Friedrich Naumann Foundation (FNF) Indonesia kembali menggelar Pelatihan Kebebasan Ekonomi dan HAM. Dari pengantar kasus Jerman hingga dampak redistribusi lahan di Tiongkok, pelatihan ini mengungkapkan bagaimana kebebasan ekonomi berperan dalam menciptakan kemakmuran bersama. Evaluasi pasca-pelatihan juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan komitmen peserta terhadap advokasi kebebasan ekonomi. Artikel lengkapnya memberi gambaran detail tentang hubungan erat antara kebebasan ekonomi dan HAM serta dampak positifnya terhadap masyarakat. Baca selengkapnya disini!
-
Memperjuangkan Pelayanan Publik Inklusif: Tantangan dan Harapan bagi Kaum Disabilitas di Indonesia
Tantangan pelayanan publik bagi kaum disabilitas di Indonesia menjadi sorotan, dengan aksesibilitas sulit, informasi terbatas, dan diskriminasi yang masih dirasakan. Meskipun ada inovasi, tetapi usaha tersebut belum cukup ramah terhadap kaum disabilitas. Harapan terletak pada langkah-langkah Kemenkumham RI dalam memperbaiki sistem, melibatkan kaum disabilitas dalam perumusan kebijakan, dan meningkatkan pelayanan bantuan hukum yang lebih bersahabat bagi mereka. Bersama dengan FNF Indonesia, acara kali ini diadakan di Pekanbaru, Riau (7/3).
-
Demi Menghapus Diskriminasi dan Segregasi, Mahasiswa dari Kepulauan Rempah Hidupkan Tekad “Maluku Parsamua”
SEJUK dan FNF Indonesia kali ini mengadakan "Workshop dan Beasiswa Produksi Konten Keberagaman" di Maluku, Ambon pada 1-4 Maret 2024. Baca lebih lengkap tentang kegiatan kami di sini!
-
Membangun Pelayanan Publik Berbasis HAM yang Inklusif
Pelajari bagaimana Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mempertahankan prinsip-prinsip hak asasi manusia melalui berbagai layanan publik. Dari mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga memastikan akses bagi masyarakat yang terpinggirkan, jelajahi bagaimana Kemenkumham mengintegrasikan hak asasi manusia dalam regulasi dan pelayanan publik. Didukung oleh FNF Indonesia, kegiatan kali ini dilakukan di Medan (22/2).