Perubahan Iklim
Membangun Kepedulian Bersama Akan Pembangunan Kota Melalui #PedestrianFirst
Selasa, 15 Agustus lalu FNF Indonesia bekerja sama dengan ITDP Indonesia, Qlue, Jakarta Good Guide, iWasHere Network dan Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta melangsungkan acara Site Visit Busway sebagai bagian dari Kampanye #PedestrianFirst di Bulan Agustus ini. Pada kesempatan ini, kami mengundang rekan-rekan media untuk turut serta dan bersama-sama mengawasi pembangunan transportasi publik dan fasilitas publik di Jakarta.
![Site Visit Busway #PedestrianFirst @Halte Bundaran Senayan](/sites/default/files/styles/uv_full_content/public/import/2017-08/8376-img3409.jpg.jpeg?itok=b_8ngIDs)
Acara dimulai dari Halte Transjakarta Bundaran Senayan, sebanyak lebih dari 30 rekan-rekan media yang melakukan registrasi dan bersama-sama mengendarai Transjakarta menuju Halte Akhir Blok M. Penjelasan mengenai Transjakarta dan perkembangan pembangunan koridor yang sudah, sedang dan akan dilakukan dipaparkan oleh Maulana sebagai perwakilan dari ITDP Indonesia selama perjalanan berlangsung. Sesampainya di Halte Akhir Blok M, Farid Mardhiyanto sebagai narasumber Jakarta Good Guide memaparkan sejarah Area Blok M sewaktu masa kolonial, tujuan wisata kuliner Blok M dan sejarah bangunan serta area publik lainnya.
![Site Visit Busway #PedestrianFirst @Halte Blok M](/sites/default/files/styles/uv_full_content/public/import/2017-08/8370-img3427.jpg.jpeg?itok=pULsRWna)
Sesampainya di area Mahakam, acara dilanjutkan dengan berjalan kaki menelusuri pembangunan fasilitas pejalan kaki di kawasan Mahakam dan Melawai. Narasumber dari Dinas Bina Marga DKI, Ibu Riri Asnita selaku Kepala Seksi Perencanaan Prasarana Jalan dan Utilitas, memaparkan akan rencana Dinas Bina Marga DKI dan suku dinas terkait untuk membangun trotoar sepanjang 80 kilometer di lima wilayah kota administratif dengan anggaran Rp 412 miliar. Dipaparkan lebih lanjut, bahwa realisasi pembangunan trotoar baru mencapai 35 persen, atau sekitar 28 kilometer dan ditargetkan selesai sepenuhnya pada Desember mendatang.
![Site Visit Busway #PedestrianFirst @Mahakam](/sites/default/files/styles/uv_full_content/public/import/2017-08/8371-2084100414767912924034042907561283669873951n.jpg.jpeg?itok=vLvCpKF2)
Adapun pembangunan trotoar yang telah dan akan dilakukan ditujukan untuk mengubah pola transportasi warga dari (kendaraan) pribadi ke transportasi publik. Transportasi yang terintegrasi menjadi penting diperhatikan. Disebutkan bahwa jalur pedestrian merupakan salah satu fasilitas penunjang atau akses menuju moda transportasi umum, sehingga keberadaan trotoar yang aman, nyaman dan dapat diakses siapapun adalah sebuah kebutuhan guna tercapainya kota yang lebih baik.
![Site Visit Busway #PedestrianFirst](/sites/default/files/styles/uv_full_content/public/import/2017-08/8373-campaign-pedestrianfirst-ajak-kita-buat-nikmatin-indahnya-jadi-pejalan-kaki-x38650-rqjtcnc88le.jpg.jpeg?itok=96ycfyFS)
Acara selanjutnya adalah Diskusi Panel yang diisi oleh narasumber dari Jakarta Good Guide, iWasHere Network, Qlue, ITDP Indonesia, Dinas Bina Marga dan dimoderatori oleh FNF Indonesia. Diskusi panel dilangsungkan secara santai namun informatif. Pertanyaan-pertanyaan mengenai kampanye #PedestrianFirst dan pembangunan trotoar di Jakarta menjadi fokus beberapa rekan media. Diskusi mengenai pentingnya berjalan kaki dan budaya berjalan kaki juga menjadi bahasan yang menarik untuk dikupas, bahwa isu pedestrian sesungguhnya memberikan dampak baik bagi kehidupan dan mobilitas di Jakarta.
![Diskusi Panel Site Visit Busway #PedestrianFirst @Kopi Oey](/sites/default/files/styles/uv_full_content/public/import/2017-08/8374-file8-18-17125408pm.jpeg.jpeg?itok=LhXY4wKA)