DE

Perubahan Iklim
Mengarusutamakan Isu Perubahan Iklim di Komunitas dan Lingkungan Sekitar

Training of Trainers on Climate Change, Pramapada Hotel Jimbaran, Bali | 25 – 28 Oktober 2017
Training of Trainers on Climate Change, Pramapada Hotel Jimbaran, Bali | 25 - 28 Oktober 2017
Dari Kiri-Kanan (Ingo Batavia Hauter - FNF Indonesia, Diki Aprianto - YFCC, Wulantri Oktaviani - Sea Soldier, dan Hanna Asma Syahidah - Climate Institute) © FNF Indonesia

Diperlukan kesadaran dan upaya bersama dalam mengatasi dampak perubahan iklim dan mengurangi laju kerusakannya. Atas dasar kepercayaan itulah, FNF Indonesia bersama dengan Climate Institute menyelenggarakan Pelatihan Training of Trainers (ToT) on Climate Change selama tiga hari, dari tanggal 25 – 28 Oktober 2017 di Hotel Pramapada Jimbaran, Bali. Mengundang perwakilan dari berbagai komunitas (Sea Soldier, Teens Go Green, KeMangteer, YFCC, Climate Institute, Koalisi Pejalan Kaki, Ecofunopoly, Qlue, iWasHere, dan ITDP) yang mengkampanyekan isu-isu lingkungan, diharapkan perhatian lebih akan perubahan iklim dapat terbentuk dan masuk ke dalam arus utama kegiatan-kegiatan komunitas tersebut.

Pelatihan ToT yang diselenggarakan oleh FNF bersama Climate Institute bertujuan untuk menghasilkan trainer-trainer muda yang dapat menyampaikan isu perubahan iklim secara sederhana ke semua kalangan masyarakat dan meningkatkan kesadaran mereka. Untuk dapat menyampaikan urgensi dari perubahan iklim ke semua kalangan masyarakat, penyampaian secara sederhana merupakan langkah terbaik yang dapat diambil. Menyederhanakan isu yang cukup kompleks adalah tugas dari calon pengajar yang terlibat dalam pelatihan kali ini.

Training of Trainers on Climate Change, Pramapada Hotel Jimbaran, Bali | 25 - 28 Oktober 2017
Peserta merancang pesan komunikasi terkait perbedaan adaptasi dan mitigasi kepada kelompok masyarakat tertentu © FNF Indonesia

Materi presentasi yang dibawakan oleh Ingo Hauter selaku Coordinator Program Climate Change mengenai Basic Climate Change adalah sesi pendalaman materi pembuka pelatihan, disini pemateri memberikan data-data empiris dan deskripsi konsep yang berkaitan erat dengan perubahan iklim. Pada kesempatan materi lainnya, Materi mengenai COP, Road to COP 23 dan Paris Agreement dibawakan oleh Diovio Alfath dari FNF Indonesia pada hari ketiga. Dalam paparannya, perjanjian Paris diberikan penekanan lebih dan disampaikan pula komitmen Indonesia dalam menjaga kenaikan temperature dunia di bawah dua derajat Celcius.  Diharapkan penjelasan tersebut dapat membantu peserta merancang kurikulum pelatihan akan perubahan iklim.

Training of Trainers on Climate Change, Pramapada Hotel Jimbaran, Bali | 25 - 28 Oktober 2017
Peserta didorong bebas berpendapat terkait materi-materi yang berikan. Dari kiri-kanan (Wulan Oktaviani-Sea Soldiers, Ria Sitompul-ITDP, dan Sandy Aprianto-Koalisi Pejalan Kaki) © FNF Indonesia

Andrie Akbar selaku peneliti dari ITB mencoba mengajak peserta memahami perubahan iklim sebagai isu yang kompleks dan tidak terbatas pada aspek lingkungan semata. Dengan system dynamics approach, peserta yang dibagii menjadi kelompok-kelompok kecil mencoba melakukan pemetaan penyebab dan dampak perubahan iklim pada aspek ekonomi, populasi, infrastruktur, dan agrikultur. Dari kegiatan tersebut, peserta diajak untuk berpikir holistik dalam memahami sistem dengan feedback loop (lingkar umpan-balik), yang berguna dalam menyelesaikan permasalahan perubahan iklim.

Training of Trainers on Climate Change, Pramapada Hotel Jimbaran, Bali | 25 - 28 Oktober 2017
Presentasi Mengenai Perubahan Iklim dan Populasi Manusia dengan Pendekatan System Dynamics © FNF Indonesia

Pemateri lain adalah Lutz Kleeberg, seorang professional dalam bidang Water Engineering. Dijelaskannya mengenai sistem manajemen air di Indonesia dan bagaimana perubahan iklim mendorong tindakan adaptasi dan mitigasi di masyarakat. Pendekatan yang dipilih dalam menyederhanakan isu manajemen air adalah dengan Jungle of Thoughts. Peserta yang berkumpul dalam setengah lingkaran diajak berpikir akan tema-tema adaptasi dan mitigasi air (dan hal-hal yang berkaitan dengannya).

Training of Trainers on Climate Change, Pramapada Hotel Jimbaran, Bali | 25 - 28 Oktober 2017
Sesi "Jungle of Thoughts" oleh Pemateri Lutz Kleeberg © FNF Indonesia

Menjadi seorang pelatih adalah sama artinya dengan menjadi seorang fasilitator. Pada materi di hari kedua, Sinta Suryani dari FNF Indonesia memberikan pelatihan fasilitator yang pada utamanya adalah berkaitan dengan pembentukan Thinking Environment. Dijelaskannya sepuluh komponen penting dalam membentuk Thinking Environment; attention, equality, ease, appreciation, encouragement, feelings, information, diversity, incisive questions, dan place. Secara singkat, faktor emosi peserta pelatihan hal penting yang harus diperhatikan seorang fasilitator.

Training of Trainers on Climate Change, Pramapada Hotel Jimbaran, Bali | 25 - 28 Oktober 2017
Peserta diajak untuk mempraktekkan langsung teknik fasilitator kepada peserta pelatihan lainnya © FNF Indonesia

Berbicara mengenai perubahan iklim, tak akan terlepas dari pembicaraan sampah-sampah baik di daratan ataupun lautan. Hermawan Some dari Komunitas Nol Sampah memberikan penjelasan yang mendukung kesadaran akan urgensi pengelolaan sampah plastik di Indonesia. Bahwa fakta Indonesia sebagai penyumbang sampah plastik kedua di dunia haruslah ditanggapi dengan komitmen pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama mengelola sampah plastik dan mengurangi penggunaan plastik di masa mendatang.

Training of Trainers on Climate Change, Pramapada Hotel Jimbaran, Bali | 25 - 28 Oktober 2017
Pemateri Hermawan Some dari Komunitas Nol Sampah © FNF Indonesia

Banyak yang mulai memperhatikan keberadaan hutan bakau dalam mengurangi emisi karbon di dunia. Indonesia adalah pemilik hutan bakau terluas di dunia (rumah untuk sekitar 22.6% bakau di dunia). Nyatanya, hutan bakau tidak hanya berfungsi sebagai mitigasi perubahan iklim tapi juga melindungi masyarakat dari dampak perubahan iklim. Guna mengetahui lebih lanjut, kegiatan Site Visit Mangrove dilaksanakan pada hari ketiga ke Ekowisata Mangrove Bali, peserta berkesempatan bertanya jawab dengan Kadek Agus selaku perwakilan komunitas nelayan yang mengelola ekowisata ini secara mandiri.

Pemutaran film Chasing Corals yang dilanjutkan dengan diskusi singkat diantara peserta, kemudian pendalaman penyusunan kurikulum pelatihan perubahan iklim menjadi aktivitas penutup pada Training on Trainers on Climate Change kali ini.

Training of Trainers on Climate Change, Pramapada Hotel Jimbaran, Bali | 25 - 28 Oktober 2017
Peserta Pelatihan ToT on Climate Change pada Site Visit Ekowisata Mangrove, Bali © FNF Indonesia