DE

Perubahan Iklim
Pembentukan POKJA Kupang Green and Clean ++

Inisiasi Working Group untuk menangani permasalahan Perubahan Iklim di Kota Kupang
POKJA Green Kupang and Clean ++,
© FNF Indonesia

10 Maret, 2017 - FNF Indonesia berkerjasama dengan Freedom Institute dan Garda Bangsa menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan menginisiasi pembentukan POKJA perubahan iklim di kota Kupang.

FGD dihadiri oleh 20 peserta yang mewakili lembaga pemerintah, lembaga non-pemerintah, BEM kampus dan partai politik. (Bappeda, Pikul, Garda Bangsa, AMI NTT, APIK NTT, Walhi NTT, Dinas LHK, Hakli NTT, Gemasaba NTT, Gerbang Tani dan Fraksi Gabungan). 

POKJA Green Kupang and Clean ++,
© FNF Indonesia

Pada sesi pertama, para peserta memperkenalkan diri dan menceritakan proyek-proyek apa saja yang telah dilakukan oleh lembaga atau organisasi mereka terkait isu perubahan iklim. Bpk. Tori dari Pikul menceritakan bahwa organisasinya telah melakukan riset tentang skema pendanaan perubahan iklim di kota Kupang. Selain itu Anggota Dewan dari NTT menceritakan usaha advokasinya untuk mendorong PERDA-PERDA yang berhubungan dengan pengendalian sumber daya air di provinsi NTT

Setelah sesi pertama selsai, peserta dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama membahas nama POKJA perubahan iklim, struktur kerja POKJA dan kegiatan-kegiatan apa saja yang mau dilakukan. Sedangkan kelompok dua mendiskusikan strategi untuk mendorong draft PERDA konservasi sumber daya air. 

Dari hasil diskusi kelompok pertama POKJA diberi nama: POKJA Kupang Green and Clean ++. Empat strategi yang dilakukan adalah harus melakukan, kerja keras , advokasi dan sosialisasi. Toko agama akan menjadi target audiensi pokja, karena mereka belum paham tentang isu lingkungan dan tidak pernah disosialisasikan. Dan untuk struktur kerja, POKJA berencana untuk membuat sekertariat yang paten dan memberdayakan generasi muda di Kupang. 

Hasil diskusi kelompok dua menyarakan untuk mengundang ahli-ahli lingkungan dan akademisi untuk memberikan input terhadap naskah akademis PERDA konservasi sumber daya air yang sudah diagendakan di dalam Baleg. Untuk metode pengawasan PERDA, para kelompok pressure groups harus paham dengan perencanaan tata ruang wilayah. 

Di sesi akhir, FNF Indonesia menegaskan bahwa diskusi FGD yang dilakukan hari ini akan ditindaklanjuti dengan mendukung beberapa kegiatan-kegiatan yang diusulkan oleh POKJA Green Kupang and Clean ++.