Climate Change

Diskusi Publik “Keadilan Iklim”

Sebagai organisasi yang konsisten menyuarakan isu perubahan iklim sejak 2015, tahun ini Climate Institute mengangkat tema besar Keadilan Iklim sebagai benang merah kegiatan. Isu keadilan iklim mengemuka sebab dampak dari perubahan iklim sebagai sebuah fenomena global, berdampak lebih besar terhadap kelompok masyarakat rentan, dibanding terhadap kelompok yang memiliki privilege. Keadilan iklim berarti adanya jalan keluar yang adil untuk perubahan iklim yang berdasarkan pada hak-hak, kebutuhan, partisipasi, dan kesepakatan komunitas yang merasakan dampak terbesar perubahan iklim atau yang akan terpengaruh oleh usaha-usaha mitigasi.

Pada 12 Agustus 2022, bertempat di Sinou Kaffe Melawai, Jakarta, Climate Institute bersama Friedrich Naumann Foundation dengan dukungan Kementerian Hukum dan HAM mengadakan diskusi publik dengan tema “Keadilan Iklim”.

Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh perwakilan Climate Institute, Friedrich Naumann Foundation serta Kementerian Hukum dan HAM. Pada kesempatan pertama, Putri Damayanti Potabuga selaku direktur Climate Institute menyampaikan materi dengan judul “Seberapa Dekat Kita dengan Iklim?” Putri menyampaikan hal dasar seputar pengetahuan mengenai iklim, aktivitas manusia, dan hubungan antara keduanya. Mahawan Karuniasa, dosen Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia dan founder Environment Institute lewat materi “Keadilan, Aksi dan Lintas Generasi” menyampaikan bagaimana upaya menuju keadilan iklim dapat dicapai dengan gerakan yang berlanjut dan dimotori oleh generasi kiwari. Sebagai penutup, Trie Yunita Sari, dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta “Krisis Iklim, Agama dan Ketidakadilan Gender” mengawinkan perspektif sosiologi agama dan gender dalam bahasan mengenai keadilan iklim.

Putri Potabguga dalam pernyataannya menyebutan bahwa diskusi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai apa saja yang dapat dilakukan secara individu maupun kolektif terkait perjuangan keadlan iklim. Selain itu, dari berbagai kegiatan Climate Institute dihaapkan dapat terbangun jejaring pemuda dari berbagai latar belakang untuk menghasilkan gerakan yang lebih menyeluruh.